KATA PENGANTAR
Geografi
adalah ilmu yang mempelajari tentang gejala alam dan kehidupan di muka bumi
serta interaksi antara manusia dengan lingkungannya dalam kaitannya dengan
hubungan/susunan keruangan dan kewilayahan. Gejala alam dan kehidupan itu sudah
tentu bisa dipandang sebagai hasil dari proses alam yang terjadi di bumi,bisa
juga dipandang sebagai kegiatan yang dapat memberi dampak kepada makhluk hidup
yang tinggal di atas permukaan bumi.
Fungsi mata pelajaran geografi
adalah :
1.
mengembangkan pengetahuan
tentang pola-pola keruangan dan proses yang berkaitan.
2.
mengembangkan ketrampilan dasar
dalam memperoleh data dan informasi, mengkomunikasikan, dan menerapkan
pengetahuan geografi untuk kepentingan pembangunan.
3.
menumbuhkan sikap, kesadaran,
dan kepedulian terhadap lingkungan hidup dan sumber daya serta toleransi
keragaman sosial-budaya masyarakat.
Sehubungan dengan itu,buku-buku yang dianggap memadai dan cocok
dengan kurikulum berbasis kompetensi masih langka, apalagi yang dapat disebut
handal, baik dari segi penyajian maupun penampilan. Itulah yang mendorong
penulis menyusun buku ini sesuai dengan struktur bidang studi di tingkat SMA.
Mudah-mudahan buku yang digarap secara cermat dan dilengkapi data
terbaru, gambar, serta ilustrasi yang mendukung ini dapat digunakan sebagai
buku handal. Ulasannya yang gamblang, padat, dan mengena menjadi ciri buku
pelajaran geografi SMA ini.
Akhirul kalam, komentar, kritik dan saran bahkan segala umpan balik
dalam bentuk apapun dari pembaca akan kami terima dengan senang hati. Semoga
buku ini bermanfaat.
PENULIS
DAFTAR ISI
Kata pengantar
Daftar isi
1. pendahuluan
A.
standar kompetensi
B.
kompetensi dasar
C.
indikator
D.
manfaat mempelajari buku siswa
E.
cara mempelajari buku siswa
11. Ringkasan materi
A.
potensi sumber daya alam dan
persebarannya
B.
pengelolaan sumber daya alam
berdasar prinsip berwawasan lingkungan dan berkelanjutan
C.
pemanfaatan sumber daya alam
secara ekofisiensi
111. evaluasi
Kata-kata kunci
BAB 1V
PERSEBARAN SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA
DAN PEMANFAATANNYA
1. PENDAHULUAN
A.
Standar Kompetensi
Kemampuan
mendeskriskripsikan persebaran sumber daya alam di indonesia dan
pemanfaatannya.
B.
Kompetensi Dasar
Kemampuan mengaitkan persebaran sumber daya alam di indonesia
dan pemanfaatannya untuk kehidupan
sehari-hari.
C. Indikator
- Menunjukkan daerah-daerah persebaran sumber daya alam yang ada di indonesia
-
Menganalisis bagaimana
pembaruan sumber daya alam dapat terjadi
-
Mengidentifikasi pembagian
sumber daya alam berdasarkan pemanfaatan dan pembentukannya
-
Mendeskripsikan pemanfaatan
sumber daya alam nabati dan sumber daya alam hewani
-
Menganalisis potensi sumber
daya alam dan persebarannya
-
Mengevaluasi cara pengelolaan
sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan dan berkelanjutan
-
Memberi contoh pemanfaatan
sumber daya alam berdasarkan prinsip ekofisiensi
D. Manfaat mempelajari buku
Buku ini dapat digunakan siswa untuk :
1.
Sebagai referensi pada mata
pelajaran geografi
2.
Mempermudah guru dalam
melakukan proses KBM
3.
Membantu siswa untuk memahami
materi
E. Cara mempelajari buku siswa :
1. Siswa membaca sistematika buku
2.
Siswa diarahkan untuk memahami
standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator
3.
Siswa diminta untuk benar –
benar membaca dan mengerti materi buku siswa
4.
Tugas /latihan yang terdapat di
buku siswa dapat dijawab dengan baik dan benar oleh siswa
5.
Dengan hanya membaca kata- kata
kunci siswa dapat mengerti isi buku siswa
11. RINGKASAN
MATERI
A. Potensi Sumber Daya Alam dan Persebarannya
1. Pengertian Sumber Daya
Alam
Sumber daya alam adalah semua
kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Oleh karena itu, nilai
sumber daya alam juga ditentukan oleh nilai kemanfaatannya bagi manusia.
Contoh, lahan yang subur dapat dijadikan daerah pertanian potensial sehingga
merupakan sumber daya alam yang tinggi nilainya.
2. Penggolongan Sumber Daya Alam
Ada beberapa macam sumber daya alam
yang dapat dimanfaatkan dengan berbagai cara. Sumber daya alam tersebut dapat
diklasifikasikan menurut beberapa hal. Berdasarkan
bagian atau bentuk yang dapat dimanfaatkan, sumber daya alam diklasifikasikan
seperti berikut ini :
a. sumber daya alam materi, yaitu bila yang dimanfaatkan adalah materi sumber daya alam
tersebut.
Contoh : pasir kuarsa dapat dilebur menjadi baja /besi
yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia diantaranya : kerangka beton,
bahan kendaraan, alat rumah tangga dan masih banyak lagi kegunaannya.
b. sumber daya alam hayati, ialah sumber daya alam yang berbentuk makhluk hidup, yaitu hewan
dan tumbuh- tumbuhan. Sumber daya alam tumbuh-tumbuhan disebut sumber daya alam
nabati, sedangkan sumber daya alam hewan disebut sumber daya alam hewani. Bila
kita telusuri lebih jauh, sumber daya hayati dapat digolongkan sebagai sumber
daya alam materi maupun energi.
Contoh : barang yang kita makan secara langsung adalah materinya,
tetapi didalam tubuh makanan tersebut memberikan energi, sehingga manusia
mempunyai tenaga untuk bekerja dan bergerak.
c. sumber daya alam energi, yaitu bila barang yang dimanfaatkan oleh manusia adalah energi
yang terkandung dalam sumber daya alam tersebut.
Contoh : bahan bakar minyak (bensin, solar, minyak tanah dll). Gas
alam, batu bara, dan kayu bakar merupakan sumber daya alam energi. Manusia
menggunakan energi yang dihasilkan oleh sumber daya alam itu untuk memasak
menggerakkan kendaraan, mesin industri, dan sebagainya.
d. sumber daya alam ruang, yaitu ruang atau tempat yang diperlukan manusia dalam hidupnya.
Makin besar kenaikan jumlah penduduk, sumber daya alam ruang, makin sulit
diperoleh. Ruang, dalam hal ini, dapat berarti ruang untuk mata
pencaharian(pertanian, perikanan)tempat tinggal, arena bermain anak- anak dan
sebagainya. Di kota-kota besar seperti jakarta, sumber daya alam ruang makin
sulit didapat.
e. sumber daya alam waktu, sulit dibayangkan bahwa waktu merupakan sumber daya alam, waktu
tidak berdiri sendiri melainkan terikat dengan pemanfaatan sumber daya alam
lainnya.
Contoh : air sulit didapat pada musim kemarau akibatnya, menganggu
tanaman pertanian.
Berdasarkan pembentukannya, sumber
daya alam dapat di klasifikasikan sebagai berikut :
a. sumber daya alam yang dapat diperbaharui. (renewable resource)
Disebut sebagai
sumber daya alam yang dapat diperbaharui karena alam mampu mengadakan
pembentukan baru dalam waktu relatif cepat. Dengan demikian, sumber daya alam
ini tidak cepat habis. Pembaharuan dapat dilakukan dengan dua jalan :
- pembaharuan dengan reproduksi. Pembaharuan ini terjadi pada sumber daya alam hayati, karena hewan dan tumbuhan dapat berkembang biak sehingga jumlahnya selalu bertambah. Sekalipun demikian, bila pengelolaannya tidak tepat, sumber daya alam hayati dapat punah. Sekali spesies hewan dan tumbuhan punah, maka alam tidak dapat memperbaharui atau membentuk lagi. Seringkali aktivitas manusia yang kurang bertanggung jawab bisa menyebabkan sumber daya alam hayati menurun kualitas dankeaneka ragamannya, misalnya karena pengaruh pencemaran. Sebaliknya dengan penerapan prinsip-prinsip genetika, misalnya hibridasi dan rekayasa genetika, sumber daya alam ini dapat ditingkatkan kualitas dan keanekaragamannya.
- pembaharuan dengan adanya siklus. Beberapa sumber daya alam, air dan udara terjadi dalam proses yang melingkar membentuk siklus. Dengan demikian selalu terjadi pembaruan. Aktivitas manusia berikut ini dapat menurunkan kualitas dan kuantitas sumber daya alam :
·
pencemaran udara akan
menurunkan kualitas atmosfer bumi, serta
·
penebangan hutan dapat
menurunkan kualitas air tanah dan menimbulkan banjir.
b. sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.(unrenewable
resource)
Sumber daya alam
ini terdapat dalam jumlah relatif statis karena tidak ada penambahan atau
pembentukannya sangat lambat bila dibandingkan dengan umur manusia.
Pembentukannya kembali memerlukan waktu ratusan bahkan jutaan tahun. Manusia
tidak dapat memanfaatkannya selama 2-3 generasi. Sumber daya alam ini dapat
habis. Contoh : bahan mineral, batu bara, gas alam,
dan sumber daya alam fosil lainnya. Berdasarkan daya pakai dan nilai
konsumtifnya, sumber daya alam ini dibedakan menjadi dua golongan :
- sumber daya alam yang tidak cepat habis. Tidak cepat habis karena nilai konsumtif terhadap barang tersebut relatif kecil. Manusia hanya memanfaatkannya dalam jumlah sedikit. Di samping itu, sumber daya ini dapat dipakai secara berulang-ulang hingga tidak cepat habis. Contoh : intan, batu permata, serta logam mulia (emas)
- sumber daya alam yang cepat habis. Cepat habis karena nilai konsumtif akan barang itu relatif tinggi. Manusia menggunakan dalam jumlah yang banyak, sehingga sumber daya alam ini akan cepat habis. Disamping itu, daur ulangnya sukar dilakukan. Contoh : gas alam, bensin, bahan bakar lainnya.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui kebanyakan didapat
dari bahan galian. Menurut cara terbentuknya bahan galian dibedakan menjadi
berikut :
1.
Bahan galian magmatik, yaitu
bahan galian yang terjadi dari magma dan bertempat di dalam atau berhubungan
dan dekat dengan magma.
2.
Bahan galian pematit, yaitu
bahan galian yang terbentuk di dalam diatrema dan dalam bentukan instrusi(gang,
apofisa)
3.
Bahan galian hasil endapan,
yaitu bahan galian yang terkonsentrasi karena pengendapan di dasar sungai atau
genangan air melalui proses pelarutan ataupun tidak.
4.
Bahan galian hasil pengayaan
sekunder, yaitu bahan galian yang terkonsentrasi karena proses pelarutan pada
batuan hasil pelapukan. Konsentrasi terjadi di tempat asal batuan itu karena
bagian campurannya larut dan terbawa air, atau konsentrasi mineral terjadi di
permukaan air tanah karena mineral itu terbawa ke lapisan yang lebih rendah
setelah dilarutkan dari lapisan batuan di atasnya.
5.
Bahan galian hasil metamorfosis
kontak, yaitu batuan sekitar magma yang karena bersentuhan dengan magma berubah
menjadi mineral ekonomik.
6.
Bahan galian hidrotermal, yaitu
resapan magma cair yang membeku di celah-celah struktur lapisan bumi atau pada
lapisan yang bersuhu relatif rendah(di bawah 500 C)
Dalam Undang-Undang No.11 tahun 1976 tentang pertambangan, bahan
galian diklasifikasikan menurut kepentingannya bagi negara seperti berikut :
a
Golongan A, yaitu golongan bahan galian strategis. Bahan galian ini penting
untuk pertahanan/keamanan negara atau untuk menjamin perekonomian negara.
Contoh : semua jenis batu bara, minyak bumi, bahan radioaktif,
tembaga, alumunium(bauksit), timah putih, mangaan, besi, nikel, dan sebagainya.
b
Golongan B, yaitu golongan bahan
galian vital. Bahan galian ini penting untuk memenuhi hajat hidup orang banyak.
Contoh : emas, perak, magnesium, seng, wolfram, batu permata
dan setengah permata, mika, asbes dan sebagainya.
c
Golongan C, yaitu bahan galian yang
tidak termasuk kedalam golongan A maupun B.
Contoh : bahan galian yang tidak termasuk batuan industri,
seperti yang tertulis diatas.
- Persebaran Sumber Daya Alam
a. Sumber daya alam hayati
Terdiri dari sumber daya alam hewani dan nabati. Sumber daya alam
hewani yang ada di Indonesia sangat beragam jenisnya. Tersebar di darat dan di
laut perairan.
Sumber daya alam nabati adalah jenis- jenis tumbuhan. Selain hutan
yang luas, indonesia juga memiliki perkebunan dan pertanian yang tersebar
hampir diseluruh indonesia.
b. Persebaran
hasil tambang
Persebaran hasil tambang di indonesia adalah sebagai berikut.
- Minyak bumi
Minyak bumi mulai
terbentuk pada zaman primer, sekunder, dan tersier. Minyak bumi berasal dari
mikroplankton yang terdapat di danau-danau, teluk-teluk, rawa-rawa,dan
laut-laut dangkal. Sesudah mati, mikroplankton berjatuhan dan mengendap di
dasar laut, kemudian bercampur dengan lumpur yang dinamakan lumpur sapropelium.
Akibat dari lapisan – lapisan atas dan pengaruh panas magma terjadilah proses
destilasi hingga terjadilah minyak bumi kasar. Pembentukan minyak bumi
memerlukan waktu jutaan tahun.
Mutu minyak bumi
indonesia cukup baik. Kadar sulfur (belerang)minyak bumi indonesia sangat
rendah, sehingga mengurangi asap kotor yang menimbulkan pencemaran.
Daerah –daerah
penghasil minyak bumi di indonesia :
·
pulau jawa : cepu, cirebon, dan
wonokromo.
·
Pulau sumatra :
palembang(sungai gerong dan sungai plaju)dan riau(dumai).
·
Pulau kalimantan : pulau
tarakan, pulau bunyu, kutai, dan balikpapan.
·
Pulau irian : sorong
Pengolahan minyak bumi menghasilkan avgas, avtur, super 98, premium,
minyak tanah, solar, minyak diesel, minyak bakar. Minyak bumi berperan penting
dalam perekonomian Indonesia karena dapat menghasilkan devisa negara. Indonesia
menjadi anggota organisasi negara pengekspor minyak (OPEC), meskipun
akhir-akhir ini Indonesia juga mengimpor minyak dalam jumlah besar.
- Gas alam
Indonesia mempunyai banyak tempat yang mengandung minyak bumi dan
gas alam.Gas alam merupakan campuran beberapa hidrokarbon dengan kadar karbon
kecil, terutama metan, propan, dan butan yang di gunakan sebagai bahan bakar.
Ada dua macam gas alam cair yang diperdagangkan, yaitu LNG dan LPG. LNG adalah
singkatan dari Liquified Natural Gas (gas alam cair) yang terdiri dari
gas metan dan etan, membutuhkan suhu sangat dingin supaya dapat disimpan
sebagai cairan.Gas alam cair diproduksi di Arun dan Badak.selanjutnya
diekspor,antara lain ke Jepang. LPG adalah singkatan dari Liquified
Patroleum Gas (gas minyak bumi cair) terdiri dari gas propan dan butan.
Elpiji inilah yang digunakan sebagai bahan bakar kompor gas atau pemanas
lainnya.
Minyak dan gas mempunyai keunggulan dibandingkan dengan sumber
energi lainnya yaitu :
·
Minyak bumi dan gas bumi
mempunyai nilai kalor yang tinggi
·
Minyak dan gas bumi
menghasilkan berbagai macam bahan bakar
·
Minyak bumi dapat menghasilkan
berbagai macam pelumas
·
Minyak bumi dapat dipakai bahan
baku petrokimia, misalnya bahan tekstil dan bahan plastik
·
Sifat cair minyak bumi lebih
praktis karena mudah dibawa dan disimpan dalam berbagai bentuk.
- Batu bara
Berasal dari tumbuh-tumbuhan tropis pada masa prasejarah (masa
karbon).Tumbuh-tumbuhan tersebut termasuk jenis paku-pakuan. Tumbuhan itu
tertimbun hingga berada dalam lapisan batu-batuan sedimen yang lain. Proses
pembentukan batu bara disebut juga inkolen (masa pengarangan) yang terbagi
menjadi dua yaitu proses biokimia dan proses metamorfosis.
Proses biokimia adalah proses
terbentuknya batu bara yang dilakukan oleh bakteri anaerob dan sisa
tumbuh-tumbuhan yang menjadi keras karena beratnya sendiri. Jadi tidak ada
kenaikan suhu dan tekanan. Proses ini mengakibatkan tumbuh-tumbuhan berubah
menjadi gambut (turf).
Proses metamorfosis adalah suatu
proses yang terjadi karena pengaruh tekanan dan suhu yang sangat tinggi dan
berlangsung dalam waktu yang lama. Pada proses ini sudah tidak ada bakteri
lagi.
Daerah tambang batu bara di
indonesia adalah sebagai berikut :
·
Ombilin dekat
Sawahlunto(sumatra barat)menghasilkan batu bara muda, yang sifatnya mudah
hancur.
·
Bukit asam dekat tanjung
enim(palembang) menghasilkan batu bara muda menjadi atrasit karena pengaruh
magma.
·
Kalimantan barat,kalimantan
tengah, kalimantan timur, kalimantan selatan (pulau laut/sebuku)
·
Jambi, riau, aceh dan papua
Produksi batu bara di indonesia terus meningkat dari 76.8 juta M ton
pada tahun 2000 menjadi 68.6 juta M ton tahun 2002. dari jumlah tersebut,
sebagian untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan selebihnya diekspor.
- Tanah liat
Tanah ini mengandung
lempung 65%, butir-butirnya halus sehingga rapat dan sulit menyerap air. Tanah
liat ini terdapat di dataran rendah di pulau jawa dan sumatra.
- Kaolin
Terbentuk dari pelapukan
batu-batuan granit. Batuan ini banyak terdapat sekitar pegunungan sumatra.
- Gamping (batu kapur)
Batu kapur terbentuk dari
pelapukan sarang binatang karang. Batu ini banyak di pegunungan seribu dan
pegunungan kendeng.
- Pasir Kuarsa
Pasir Kuarsa terbentuk
dari pelapukan batu-batuan yang hanyut lalu mengendap di daerah sekitar sungai,
pantai, dan danau. Pasir kuarsa banyak terdapat di Banda Aceh, Bangka, Belitung
dan Bengkulu.Pasir Besi
8.
Pasir besi
Adalah batuan pasir yang banyak mengandung nilai besinya. Banyak terdapat
di Pantai Cilacap Jateng.
9.
Marmer atau batu Pualam
Berasal dari batu kapur
yang telah berubah bentuk dan rupanya, sehingga merupakan batuan yang sangat
indah setelah digosok dan dilicinkan. Marmer banyak terdapat di Trenggalek,
Jawa Timur dan Daerah Bazat (Jawa Tengah).
- Batu Aji atau batu akik
Adalah batuan
atau mineral yang cukup keras. Warna batu akik bermacam-macam antara lain :
merah, hijau, biru, ungu, putih, kuning dan hitam. Batu ini dipergunakan untuk
perhiasan dan banyak terdapat di daerah pegunungan dan di sekitar aliran
sungai.
- Bauksit
Di Indonesia
banyak terdapat di pulau Bintan dan Riau. Bauksit dari Bintan diolah di Sumatra
Utara yaitu di proyek Asahan. Proyek Asahan juga merupakan pusat tenaga air
terjun di sungai asahan.
- Timah
Daerah- daerah penghasil
timah adalah: Pulau Bangka, Belitung, dan Singkep yang menghasilkan lebih dari
20 % produksi timah putih dunia. Di Muntok terdapat pabrik peleburan timah. Ada
dua macam timah yaitu, timah primer dan sekunder (aluvial). Timah primer adalah
timah yang mengendap pertama kali pada batuan granit. Timah sekunder (aluvial)
adalah endapan timah yang sudah berpindah dari tempat asalnya karena proses
pelapukan dan erosi.
- Nikel
Terdapat di sekitar
Danau Matana, Danau Wouti, dan di Kolaka (Sulawesi Selatan)
- Tembaga
Terdapat di Tirtomoyo
dan Wonogiri (Jawa Tengah) Muara Sipeng (Sulawesi) dan Tembagapura (Papua)
- Emas dan Perak
Merupakan logam mulia. Pusat tambang emas dan perak terdapat di
daerah-daerah berikut:
·
Tembagapura di Papua
·
Batu Hijau di Nusa Tenggara
Barat
·
Tasikmalaya dan Jampang di Jawa
Barat
·
Simau di Bengkulu
·
Logos di Riau
·
Meulaboh di Nangroe Aceh
Darusalam
Produksi serta penjualan perak dan emas terus mengalami peningkatan.
Produksi dan penjualan emas meningkat dari 117.581 kg pada tahun 2000 menjadi
123.165 kg pada tahun 2002.
- Belerang
Terdapat di Kawasan Gunung Talaga
Bodas (Garut) dan di kawah gunung berapi, seperti di Dieng (Jawa Tengah)
- Mangaan
Terdapat di Kliripan (Yogyakarta),
Pulau Doi (Halmahera), dan Karang Nunggal (sebelah selatan Tasikmalaya)
- Fosfat
Terdapat di Cirebon, Gunung Ijen, dan banyumas (fosfat hijau)
- Besi
Di dalam temperatur tinggi, bijih besi
dicampur dengan kokas dan besi tua.Percampuran diatur sedemikian rupa, sehingga
proses pembakaran merata. Kotoran dalam bijih besi dapat dihilangkan dengan
jalan reduksi (mengambil unsur oksigen dari bijih besi). Proses pembakaran
dalam suhu tinggi, menghasilkan cairan. Kemudian cairan tersebut dicetak dalam
bentuk tertentu. Besi baja adalah besi yang kandungan atau campuran karbonnya
rendah.
- Mika
Terdapat di Pulau Peleng, kepulauan
Banggai di Maluku.
- Tras
Terdapat di pegunungan Muria Jawa
Tengah
- Intan
Terdapat di Martapura, kalimantan Selatan.
- Hasil tambang lain
Hasil tambang lainnya antara lain : asbes, grafit. Wolfram. dan
platina.
·
Asbes terdapat di Halmahera,
maluku dan diolah di Gresik, jawa Timur.
·
Grafit di Payakumbuh dan
sekitar danau Singkarak, Sumatra barat,
·
Wolfram di Pulau Singkep
(Riau),
·
Platina (emas putih) di
Pegunungan Verbeek di Kalimantan
B. Pengelolaan Sumber Daya Alam Berdasar Prinsip
Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan
1. Kerusakan sumber daya alam
Ketersediaan sumber daya alam di permukaan bumi sangat beragam dan
penyebarannya tidak merata. Ada sumber daya alam yang berlimpah ruah dan ada pula
yang jumlahnya terbatas atau sangat sedikit. Bahkan, ada yang sekali diambil
akan habis. Bila tidak terjadi
ketidakseimbangan antara jumlah penduduk dan persedian sumber daya alam, maka
lingkungan hidup dapat berubah. Perubahan, sebagai akibat kegiatan manusia
hasilnya bisa baik, juga bisa buruk.Contoh perubahan lingkungan kearah yang
buruk adalah pencemaran lingkungan (Air, tanah) pembukaan hutan dan pemasalahan
di bidang sosial. Umumnya kerusakan sumber daya alam diakibatkan tanpa
perhitungan.
Bentuk-bentuk
kerusakan sumber daya alam di Indonesia antara lain adalah sebagai berikut :
a
Pertanian dan perikanan
Penggundulan hutan merupakan salah satu contoh kerusakan yang
diakibatkan oleh kegiatan pertanian ladang berpindah. Tempat yang ditinggalkan
menjadi kurang subur dan ditumbuhi alang-alang. Akibat lebih jauh, saat musim
hujan, akan terjadi proses pengikisan tanah permukaan yang intensif. Hal ini
bisa menyebabkan banjir. Sementara itu, saat musim kemarau tempat seperti itu
akan mengalami kekurangan air. Contoh
lain pemberian pupuk dan penyemprotan hama yang berlebihan. Cara penangkapan
ikan yang salah seperti menggunakan pukat harimau juga menyebabkan kian
berkurangnya jenis-jenis ikan tertentu di daerah perairan. Apalagi bila
menggunakan bahan peledak, tidak saja ikan besar akan mati, tetapi larva dan
ikan-ikan kecil lainnya juga ikut mati.
b
Teknologi yang pesat
mempercepat dan mempermudah manusia dalam mengolah alam (lingkungan hidup).
Hanya saja dalam penggunaan teknologi harus tepat dan sesuai dengan keadaan
suatu daerah. Pemanfaatan teknologi yang tidak tepat dan tidak sesuai dapat
membuat lingkungan menjadi buruk.
Contohnya : menggunakan traktor dalam membajak sawah. Sebagai
alat bantu, traktor memang mempermudah dan mempercepat dalam membajak sawah.
Namun kadang ada hal lain yang terikut/terbawa seperti, sediaan bahan bakar,
buangan oli, dan sebagainya. Hal itu bisa merusak lingkungan.
c
Pencemaran
Pencemaran atau polusi adalah peristiwa berubahnya keadaan
alam (udara, air dan tanah) karena adanya unsur-unsur baru atau meningkatnya
sejumlah unsur tertentu. Pencemaran ini dapat menimbulkan gangguan ringan dan
berat terhadap mutu lingkungan hidup manusia.
Macam – macam pencemaran adalah sebagai berikut :
1.
Pencemaran udara
Hasil limbah industri, limbah pertambangan dan asap kendaraan
bermotor dapat mencemari udara. Asap-asap hasil pembuangan tersebut terdiri
atas karbon monoksida, karbon dioksida, dan belerang dioksida. Karbon dioksida
dapat menyebabkan hawa pengap dan naiknya suhu permukaan bumi. Karbon monoksida
dapat meracuni dan mematikan makhluk hidup. Sedangkan belerang dioksida
menyebabkan udara bersifat korosif yang menimbulkan proses perkaratan pada
logam.
2.
Pencemaran suara
Pencemaran suara dapat timbul dari bisingnya suara mobil,
kereta api, pesawat udara, dan jet. Di pusat-pusat hiburan dapat pula terjadi
pencemaran suara yang bersumber dari tape recorder yang diputar keras-keras.
Adanya pencemaran suara dapat mengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit
dan gangguan pada manusia dan hewan ternak, seperti gangguan jantung,
pernafasan, perasaan gelisah, dan gangguan saraf.
3.
Pencemaran air
Pembuangan sisa – sisa industri secara sembarangan bisa
mencemarkan sungai dan laut. Jika sungai dan laut tercemar, akibatnya banyak
ikan dan mikrobiologi yang hidup didalamnya tak mampu hidup lagi. Selain itu,
air sungai dan laut yang tercemar itu juga mengakibatkan sumber air ikut
tercemar, sehingga manusia sulit mendapatkan air minum yang sehat dan bersih.
Pemakaian detergen juga mencemarkan air. Busa sabun detergen sulit dinetralkan
lagi. Busa sabun detergen sering tidak tersaring oleh tanah, sehingga air yang
mengandung detergen tidak baik untuk diminum.
4.
Pencemaran tanah
- Pada
dasarnya tanahpun dapat mengalami pencemaran, penyebabnya antara lain:
-
Bangunan barang-barang atau zat-zat yang
tidak terlarut dalam air yang berasal dari pabrik-pabrik, serta
-
Pembuangan ampas kimia dan kertas plastik
bekas pembungkus botol bekas.
Di negara-negara yang sudah maju, pembuangan rongsokan mobil serta
barang yang tak terpakai juga jadi masalah. Jika benda yang dibuang tadi
dibakar, akan mengakibatkan pencemaran udara, sehingga kadar CO2 di udara
tinggi, sedangkan partikel-partikel halus dalam asap dapatmemberikan pengaruh
buruk. Pada abad ke 20, kadar CO2 di dunia mengalami kenaikan 20%. Kenaikan
suhu udara di bumi.
d. Banjir
Banjir merupakan genangan air, meliputi daerah
yang cukup luas karena sungai tidak mampu lagi menampungnya. Kota DKI Jakarta
sering mendapat banjir kiriman dari kota bogor. Banjir dapat merusak saluran
irigasi, jembatan, jalan raya, jalan kereta api, rumah penduduk, dan areal
pertanian. Di samping itu, hewan dan manusiapun menjadi korban atau mati akibat
banjir yang besar.
Faktor-faktor
lingkungan yang menyebabkan banjir, antara lain :
1.
penggundulan hutan secara tak
terencana
2.
pembuangan sampah di sembarang
tempat
3.
sulit meresapnya air hutan di
tanah perkotaan karena tanah perkotaan banyak tertutup semen beton dan aspal
4.
rusaknya tanggul-tanggul sungai
dan banyaknya sungai yang dangkal dengan aliran sungai yang berkelok-kelok
e. gunung
meletus
Material letusan gunung api juga dapat
merusak lingkungan sekitarnya, misalnya
1.
Lava dan lahar panas merusak
apa saja yang dilewati
2.
Lahar dingin dapat merusak
areal pertanian dan daerah permukiman penduduk serta bangunan lain
3.
Debu-debu gunung api yang
bertebaran di udara dapat menghalangi radiasi matahari dan membahayakan
penerbangan udara
4.
Sumber-sumber air menjadi
kering, sehingga tumbuh-tumbuhan banyak yang mati
5.
Gunung api yang meletus dahsyat,
dapat menimbulkan korban binatang dan manusia
f. gempa bumi
Gempa bumi adalah suatu getaran atau gerak
kulit bumi sebagai akibat tenaga endogen. Gempa bumi dapat berupa gempa
vulkanik, gempa tektonik, atau gempa terban (runtuhan). Kerusakan lingkungan
akibat gempa bumi, antara lain :
a.
Jalan raya, jembatan, rumah
penduduk, dan bangunan yang lain rusak
b.
Permukaan bumi berserakan,
banyak tanah patah, sehingga jaringan telepon rusak dan tidak berfungsi
c.
Gempa bumi yang terjadi dilaut
dapat menimbulkan gelombang besar (tsunami) dan dapat membahayakan perjalanan
kapal laut serta pemukiman didaerah pantai
g. angin
topan
Angin topan adalah angin yang berhembus
dengan kecepatan sangat kuat. Bila disertai hujan disebut badai. Di Amerika
angin topan ini disebut tornado, di Perancis disebut mistral, di jepang disebut
taifun, di florida disebut hurricane, di australia disebut willys, di indonesia
disebut angin lesus. Kerusakan lingkungan akibat angin topan antara lain :
1.
Rumah-rumah yang kurang kuat
terbawa sampai beberapa kilometer.
2.
Bangunan rumah tembok dan
gedung rusak atapnya bahkan ada yang roboh.
3.
Membahayakan pesawat helikopter
dan penerbangan udara
4.
Merusak areal hutan,
perkebunan, dan pertanian
5.
Menggulingkan kereta api dari
relnya dan mobil yang kesemuanya dapat mengancam jiwa manusia
6.
Menimbulkan ombak yang besar
sehingga dapat menenggelamkan kapal laut
7.
Bila bersifat kering dan panas
(fohn)dapat merusak tanaman, di sulawesi disebut brubu, di deli disebut
bahorok, di cirebon disebut kumbang, di pasuruan disebut gending, di irian jaya
disebut wambrau.
Gambar 4.5
angin tornado bisa mengakibatkan kerusakan lingkungan.
h. Musim
kemarau
Musim kemarau yang terik dan panjang dapat
merusak lingkungan hidup. Beberapa kerusakan antara lain sebagai berikut :
1.
Tumbuh-tumbuhan banyak yang
mati sehingga dapat mengancam kehidupan makhluk hidup lainnya
2.
Sungai-sungai, danau-danau dan
air tanah menjadi kering sehingga dapat merugikan daerah pertanian
3.
Sumur-sumur dan sumber air
kering
4.
Dedaunan dan batang pohon kering,
sehingga dapat menimbulkan kebakaran hutan.
2. Pengelolaan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Berwawasan
Lingkugan
pengelolaan
sumber daya alam harus hati-hati. Prinsipnya, berwawasan lingkungan dan
berkelanjutan agar tetap terjaga kelestariannya. Sumber daya alam perlu
dilestarikan supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Beberapa hal yang
dapat diusahakan untuk melestarikan sumber daya alam sebagai berikut :
a.
Penghijauan dan Reboisasi
Usaha penghijauan dan reboisasi hutan dapat mencegah
rusaknya lingkungan yang berhubungan dengan air, tanah, dan udara. Keuntungan
pelaksanaan penghijauan antara lain sebagai berikut :
1.
Tumbuh-tumbuhan dapat menyaring
dan mengatur air, mencegah banjir, dan menimbulkan mata air.
2.
Tumbuh-tumbuhan dapat menyuburkan
tanah.
3.
Tumbuh-tumbuhan menimbulkan
udara yang segar, sebab tumbuhan mengambil COdan melepaskan Oyang diperlukan manusia untuk bernafas. Hal ini terjadi pada
proses fotosintesis.
b. sengkedan
Pada tanah
yang berbukit-bukit atau tanah miring dibuat sengkedan atau terasering.
Tujuannya adalah agar pada waktu hujan air banyak yang meresap kedalam tanah
dan tidak melarutkan tanah permukaan.
c. Pengembangan Daerah Aliran Sungai
Daerah aliran
sungai (DAS) merupakan daerah peka terhadap kerusakan dan pencemaran, karena
seringnya terjadi pengikisan lapisan tanah oleh arus sungai. Cara pengendalian
DAS, antara lain sebagai berikut :
1.
Tindakan tegas terhadap perusak
lingkungan sesuai UU No. 4 Tahun 1982 tentang ketentuan-ketentuan pokok
pengelolaan lingkungan hidup.
2.
Mengadakan penghijauan dan
reboisasi hutan di sekitar DAS. Tujuannya mengatur, menyimpan air dan mencegah
pendangkalan sungai.
3.
Membuat bendungan-bendungan dan
saluran irigasi yang teratur.
d. Pengolahan Air Limbah
Sumber air limbah
dapat berasal dari rumah tangga, industri dan pabrik. Air limbah berbahaya bagi
manusia. Beberapa gangguan yang dapat ditimbulkan antara lain sebagai berikut :
1.
Kesehatan.bibit penyakit yang
bisa ditularkan melalui air limbah contohnya kolera, disentri, dan tipes.
2.
Keindahan. Selain berbau ampas limbah tidak enak juga
menganggu keindahan lingkungan sekitar.
3.
Kehidupan biotik. Air limbah
menggangu perkembangan kehidupan karena beracun sehingga dapat mematikan
makhluk hidup.
4.
Karat atau Aus, air limbah yang
mengandung gas COakan mempercepat karat atau aus benda-benda yang terbuat dari
besi.
Usaha-usaha
untuk mengatasi air limbah adalah sebagai berikut :
1.
Pengaturan lokasi industri agar
jauh dari pemukiman penduduk.
2.
Industri yang menimbulkan air
limbah diwajibkan memasang peralatan pengendali pencemaran air (Water
Treatment)
3.
Daerah industri dijauhkan dari
peredaran air yang berhubungan langsung dengan sumber air minum dan penduduk.
4.
Menemukan sumber bahan beracun
dan segera melakukan netralisasi secara kimia.
5.
Mencegah agar saluran air
limbah jangan sampai bocor.
6.
Unsur-unsur yang tidak apat
dinetralisasi harus dibuang dan dipendam atau di tanam dalam tanah yang jauh
dari air atau dibuang ke laut dengan menggunakan drum-drum.
d.
Penertiban pembuangan
sampah
Sampah dapat menimbulkan permasalahan seperti, sarang
penyakit, menimbulakan bau busuk dan menggangu pandangan mata.
Cara- cara atau Sistem Pemusnahan sampah Antara lain
sebagai berikut :
1.
Dibakar
2.
Untuk makanan ternak (babi)
3.
Untuk biogas
4.
Untuk bahan pupuk
3. Pengelolaan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Mengurangi
Dalam mengambil
sumber daya alam jangan dimbil semuanya (dihabiskan), tetapi diprinsip
mengurangi saja pengambilan yang dihabiskan akan merusak lingkungan dan
mengganggu ekosistem lingkungan dengan demikian suatu tindakan terhadap sumber
daya alam, efeknya akan terasa pada sumber daya alam yang lain. Kerusakan hutan
akan mempengaruhi ekosistem, sehingga dapat menyebabkan terjadinya erosi,
banjir, kekeringan dan sebagainya.
4. Pengelolaan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Daur Ulang
Proses daur ulang
adalah pengolahan kembali suatu masa atau bahan-bahan bekas dalam bentuk sampah
kering yang tidak mempunyai nilai ekonomi menjadi suatu barang berharga dan
berguna bagi kehidupan manusia. Bahan-bahan bekas tersebut antara lain,
plastik, kertas karton, kardus, seng, besi, logam, alumunium, kaleng, serbuk
gergaji, potongan kain, kaca dan kulit.
Ada dua Sistem Pengolahan
Sampah yaitu sistem pengelolaan formal dan informal
a.
sistem pengelolaan formal
Pengelolaan formal yakni
pengumpulan, pengangkutan dan pembuangan yang dilakukan oleh aparat pemerintah
setempat. Misal Dinas Kebersihan dan Pertamanan.
b. sistem pengelolaan informal
Pengelolaan informal yakni aktifitas
dorongan kebutuhan untuk hidup dari sebagian masyarakat.
Proses daur ulang sebenarnya merupakan salah satu cara menghemat
sumber daya alam sebagai contoh dalam daur ulang kertas. Jika kita mendaur
ulang kertas, berarti kita telah menghemat dan mengurangi penebangan hutan.
B. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Secara Ekoefisiensi
Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada
terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk mendukung kesejahteraan manusia.
Hal itu berarti prioritas pengelolaan sumber daya alam adalah pada upaya
pelestarian alam.
Dalam pembangunan berkelanjutan perlu dilakukan upaya sebagai
berikut :
a.
Menyatukan persepsi tentang kelestarian atau konservasi geosfer.
b.
Menstabilkan populasi bumi baik darat atau laut.
c.
Melanjutkan dan mengamankan sumber daya.
d.
Menggunakan sumber daya secara efisien dan tidak membahayakan geosfer.
e. Mengembangkan
dan menerapkan teknologi maju untuk mendukung pengelolaan dan pengembangan
lingkungan.
f. Mendukung program ekonomi baru
yang mempunyai strategi berkelanjutan dalam pengelolaan dan pengembangan
lingkungan.
g. Mengefektifkan implementasi
peraturan-peraturan konservasi keanekaragaman
hayati.
Dunia
pendidikan berperan stategis dalam mendukung, mengimplementasikan dan
mengembangkan program berkelanjutan anak didik harus dibekali sebagai berikut :
a.
Ilmu dan teknologi yang
berhubungan dengan isu dan permasalahan lingkungan global .
b.
Menyusun kesatuan materi ajar
yang terkait dengan ilmu teknologi kemasyarakatan
c.
Melakukan pendekatan
terintegrasi untuk pembelajaran isu lingkungan.
d.
Melibatkan dukungan publik
dalam melaksanakan studi mengenai lingkungan.
1.
Kebutuhan Manusia dan
kualiatas lingkungan
Dengan kata lain dapat dinyatakan bahwa daya dukung lingkungan masih
memadai untuk memenuhi kebutuhan populasi.
Daya dukung adalah kemampuan dukungan maksimum lingkungan terhadap
populasi dari spesies tertentu dalam habitat tertentu, tanpa berdampak
menggangu produktivitas habitat tersebut. Daya dukung bukanlah berfokus pada
maksimum populasi tetapi pada maksimum beban lingkungan yang dapat terjaga
lingkungan hidup sendiri.
Beberapa faktor yang bisa mempengaruhi lingkungan hidup adalah
sebagai berikut :
1.
Jenis dan jumlah tiap unsur
lingkungan hidup.
2.
Hubungan atau interaksi antar
unsur lingkungan hidup.
3.
Pola perilaku dan kondisi
lingkungan hidup.
4.
Faktor non-material misal :
suhu, iklim dan cuaca.
Berbagai gangguan lingkungan yang mengancam menarik perhatian para
ahli.the club of Rome dalm penelitiannya berhasil menemukan adanya lima
faktor yang saling berkaitan dan berkembang secara eksponensial yang
menyebabkan rusaknya lingkungan. Kelima faktor tersebut adalah pertumbuhan
penduduk, peningkatan produksi pertanian, pengembangan industri, pencemaran
lingkungan, dan konsumsi sumber-sumber alam yang tidak dapat diperbarui makin
meningkat. Bila kelima faktor tersebut tidak diperhatikan, tidak dikelola
dengan baik, dan tidak segera diatasi permasalahan yang timbul, maka
diperkirakan tahun 2100 mendatang manusia akan dihadapkan dengan kehancuran
bumi tempat tinggalnya.
2.
Pemanfaatan Sumber Daya
Alam Nabati
a
Sebagian besar sumber daya
pangan, berasal dari tanaman budi daya. Sumber karbohidrat ialah padi, jagung,
ubi, ubi kayu, dan ubi-ubian seperti gadung, kerut, dan ganyong. Sumber lemak
adalah kelapa, kelapa sawit, kacang tanah. Sumber protein adalah kedelai,
kacang hijau serta jenis kacang-kacangan lainnya. Sayur kita manfaatkan sebagai
sumber vitamin dan mineral.
b
Tumbuhan juga kita manfaatkan
sebagai sumber sandang misalnya: kapas, serat sisa, dan serat haramay.
c
Beberapa jenis tanaman di
manfaatkan manusia sebagai sumber minyak atsiri antara lain; cengkeh, sereh,
tengkawang, kayu putih dan kenanga.
d
Berbagai jenis tanaman
dimanfaatkan manusia sebagai tanaman hias yang menyemarakan kehidupan manusia
dan juga meningkatkan nilai budaya.
e
Berbagai jenis kayu telah
dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel seperti kayu jati yang telah banyak
dibudidayakan serta kayu dari hutan, seperti meranti, rasamala, rotan, bambu dan
jenis lainnya.
f
Berbagai jenis tumbuhan sebagai
sumber obat-obatan yang lebih dikenal dengan apotik hidup.
g
Untuk keperluan industri orang
membudidayakan beberapa jenis tanaman secara luas dalam bentuk perkebunan
3.
Memanfaatkan Sumber Daya
Alam Hewani
a
Sumber daya alam hewani juga
dimanfaatkan sebagai sumber pangan dan sumber sandang.
b
Dalam kaitannya dengan
benda-benda budaya, hewan dimanfaatkan sebagai benda hasil seni dan kerajinan
tangan manusia.
c
Sumber daya alam hewani juga
dimanfaatkan dalam meningkatkan nili kehidupan dan nilai kebudayaan manusia.
4.
Pemanfaatan Sumber Daya Alam Barang Tambang
Undang –undang 1945 pasal 33 ayat 3 menjelaskan “Bumi, air dan
kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan
untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”. Usaha pertambangan dan bahan galian
dalam pembangunan Indonesia mempunyai peranan sebagai berikut ;
a.
Menambah pendapatan negara karena
bahan tambang dapat diekspor ke luar negeri.
b.
Memperluas lapangan kerja.
c.
Memajukan bidang trasnportasi
dan komunikasi.
d.
Memajukan industri dalam
negeri.
Berikut disajikan tabel negara tujuan dan nilai ekspor
hasil minyak bumi :
Tabel 4.1
Ekspor Hasil-Hasil Minyak Bumi Menurut
Negara Tujuan Utama 2000-2002
Negara Tujuan
|
2000
|
2001
|
2002
|
Jepang
Singapura
RRC
Australia
Amerika serikat
Korea Selatan
lainnya
|
2.162,6
2.481,2
1.625,3
354,5
200,0
330,7
1.632,3
|
Berat bersih: 000M. Ton
1.622,5
1.987,7
1.298,7
380,6
189,9
207,6
1320,8
|
1662,8
1635,1
276,8
320,7
110,1
1900,5
1668,0
|
8.786,6
|
7.007,8
|
7.574,0
|
Sumber : Statistik Indonesia 2003 BPS
Usaha
pertambangan memerlukan perencanaan yang baik sebab :
a.
Harus selaras dengan usaha menjaga
kelestarian lingkungan hidup.
b.
Memerlukan modal besar, tenaga
ahli yang terampil dan teknologi yang memadai.
Pemanfaatan sumber daya alam tambang adalah sebagai
berikut:
a.
Minyak bumi digunakan untuk
penerangan rumah, tenaga penggerak, mesin pabrik dan untuk bahan bakar
kendaraan bermotor (bensin dan solar)
b.
Gas alam digunakan untuk bahan
bakar rumah tangga dan industri.
c.
Batu bara digunakan untuk bahan
bakar pemberi tenaga dan bahanmentah untuk cat, obat-obatan, wangi-wangian dan
bahan peledak.
d.
Tanah liat untuk membuat
gerabah dan bata.
e.
Kaolin untuk membuat porselin.
f.
Gamping sebagai bahan perekat
bangunan, bahan perekat semen dan untuk mengapur dinding.
g.
Pasir kuarsa untuk membuat
kaca.
h.
Pasir besi sebagai bahan untuk
membuat besi tua,
i.
Marmer digunakan untuk lantai
dan hiasan dinding.
j.
Batu akik untuk perhiasan.
k.
Alumunium merupakan logam
ringan dan kuat yang dipergunakan untuk industri kapal terbang, mobil, mesin,
dan alat-alat rumah tangga.
l.
Timah sebagai bahan untuk
membuat pipa ledeng, logam patri dan kawat telepon.
m.
Nikel digunkan untuk bahan
campuran dalam industri besi baja agar kuat dan tahan karat.
n.
Tembaga digunakan untuk bahan
kabel dan industri barang-barang perunggu dan kuningan.
III. EVALUASI
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Ketersediaan sumber daya alam di permukaan bumi adalah …..
a.
sangat tidak beragam
b.
beragam dan penyebarannya
merata
c.
beragam sesuai dengan lapisan
batuan
d.
beragam sesuai jumlah penduduk
e.
beragam dan penyebarannya tidak
merata
2. Dalam pengambilan sumber daya alam hendaknya ………
a.
dihabiskan semua baru pindah ke
tempat lain
b.
mengurangi sebagian dan jangan
dihabiskan
c.
tidak memikirkan efisiensi
lingkungan
d.
tergantung jumlah dan
persebarannya
e.
dieksploitasi secara
besar-besaran
3. Jumlah tenaga listrik yang efisien dan mudah, yaitu dengan….
a.
PLTA
b.
PLTG
c.
PLTN
d.
PLTU
e.
PLTP
4. Faktor-faktor yang menentukan keberhasilan dalam PLTA adalah……
a.
banyak air, air terjun, dan
musim hujan
b.
pengaruh musim penghujan
c.
banyak sedikitnya konsumen
listrik
d.
faktor relief dan cuaca
e.
faktor penduduk setempat
5. Batu bara putih adalah istilah untuk ……..
a.
batu bara muda
b.
batu bara yang belum terbentuk
c.
batu bara yang berkualitas baja
d.
batu bara yang digunakan dalam
industri
e.
batu bara sebagai penggerak
dinamo air terjun
6. Proses pengolahan kembali suatu
massa, misalnya sampah dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk disebut …..
a.
daur ukang
b.
siklus morfologi
c.
siklus air
d.
perakitn sumber tenaga
e.
pemanfaatan tenaga
7. Pembangunan yang bertujuan pada
terwujudnya berkelanjutan sumber daya dilaksanakan untuk mendukung …….
a. kondisi alam
- siklus hidrologi
- siklus air
- perakitan sumber tenaga
- pemanfaatan tenaga
8. Daerah aliran
sungai merupakan daerah yang peka terhadap……
a.
kerusakan dan pencemaran
b.
angin ribut
c.
banyaknya sedimentasi
d.
pengapuran tanah
e.
terjangkitnya penyakit
9. Untuk
mencegah erosi dan menjaga kesuburan tanah di daerah miring perlu dibuat…..
b.
terasering
c.
contur plowing
d.
reboisasi
e.
pengolahan tanah dan pemupukan
f.
rehabilitasi tanah
10. Faktor
lingkungan yang tidak menyebabkan banjir, yaitu……..
a.
penggundulan hutan
b.
pembuangan sampah di sembarang
tempat
c.
rusaknya tanggul-tanggul sungai
d.
sungai dangkal dan aliran
sungai berkelok-kelok
e.
reboisasi dan penghijauan
II. Jawablah
pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1.
Apakah yang dimaksud dengan
sumber daya alam ?
2.
Sebutkan pembagian sumber daya
alam berdasarkan:
a.
pemanfaatannya
b.
pembentukannya
3.
Bagaimana pembaruan sumber daya
alam dapat terjadi ?
4.
Terangkan prinsip-prinsip
pengelolaan sumber daya alam !
5.
Terangkan uaha pengelolaan
hasil hutan !
6.
Terangkan pemanfaatan sumber
daya alam nabati dan sumber daya alam hewani
7.
Sebutkan pembagian bahan galian
menurut cara terbentuknya !
8.
Apakah yang dimaksud dngan
biokultur ?
9.
Sebutkan daerah-daerah tambang
minyak bumi !
10.
Sebutkan manfaat usaha
pertambangan ?
KATA-KATA KUNCI
Sumber daya alam, sumber daya alam yang dapat diperbaharui, sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui, kerusakan sumber daya alam,
pengelolaan sumber daya alam, ekoefisiensi, kualitas lingkungan, sumber daya
alam nabati, sumber daya alam hewani, sumber daya alam barang tambang.
ini yang komen diatas merusak bangsa
ReplyDeletengomong apaaaaaaaaa?????????
ReplyDeletembak promosi persugihanya tangkap polisi nanti baru tauu rasa mampos...pikiri anak mu mbak masak makan uang haram...kkkkkkk
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletetangkap polisi nanti kau mbakkkkkkkkkkkkkkkk
ReplyDelete